Saat ini pemerintah tengah fokus meningkatkan kerja sama bidang kesehatan dengan Jepang. Rencananya, sejumlah tenaga perawat terampil akan ditempatkan di Jepang. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani saat bertemu Wakil Ketua Policy Research Council LDP Nishimura Yasutoshi, dan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida di Tokyo, Senin 25 September 2017.
Jepang diperkirakan membutuhkan banyak tenaga perawat dan perawat untuk lansia dari berbagai negara pada masa mendatang dikarenakan ketimpangan jumlah penduduk lansia yang mendominasi ketimbang penduduk muda atau produktif.
Pada kesempatan tersebut Puan menyampaikan peluang kerja sama Indonesia dan Jepang dalam bidang pembangunan manusia dan kebudayaan khususnya terkait pendidikan dan kesehatan. Termasuk di dalamnya, situasi Jepang yang saat ini semakin membutuhkan banyak caregiver dan adanya potensi penyediaan tenaga tersebut dari Indonesia.
Puan yakin akan mendapat dukungan dari Menteri Kesehatan sebab pengiriman tenaga perawat Indonesia ke Jepang juga pernah diwacanakan oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek. Pasalnya, bulan lalu Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Oos Fatimah Rosyati pernah menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) siap mengirimkan 525 perawat ke Jepang pada 2018.
Untuk penempatan 2018, pendaftaran sudah dibuka pada 1 Maret-30 Mei 2017. Pada Juli yang lalu, tes tertulis dan psikotes sudah dilaksanakan di delapan lokasi, yaitu di Poltekkes Kemenkes Bandung, Jakarta, Medan, Jambi, Semarang, Surabaya, Mataram, dan Poltekkes Kemenkes Makassar. Interview dan aptittude test akan dilaksanakan pada pekan ketiga Agustus oleh Japan International Corporation of Welfare Services (Jicwels) yang datang langsung dari Jepang.
Pendayagunaan perawat Indonesia ke Jepang terus bertambah setiap tahun. Sejak 2008, penempatan perawat Indonesia ke Jepang sudah meningkat empat kali lipat. Hingga saat ini ada sekitar 1.795 perawat Indonesia yang sudah dikirim ke sana, dengan rincian 593 perawat medis dan 1.198 perawat lansia/caregiver.
x
0 komentar:
Post a Comment